Halaman

Rabu, 11 Juni 2014

Contoh surat undangan ruwahan

RW 09 DUSUN SABRANGWETAN
DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN
Sekertariat: Sabrangwetan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, CP.

No : 005/01/VI/2014                            Kepada:
Hal : Undangan                                      Yth. Bpk/Ibu/Sdr/i …………………
                                                                  Di ………………………………………………...
Assalamu’alaikum Wr.Wb
          Ketua RW.09 Dusun Sabrangwetan Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan akan mengadakan kegiatan Pengajian Ruwahan untuk menyambut datangnya Bulan Suci Romadhon berikut adalah Jadwal Kegiatan Ruwahan:
1. Minggu, 8 Juni 201407.00-selesai  > Gotong royong di makam dan sekitarnya
2. Kamis, 12 Juni 201419.30-selesai > Mengaji Al-Qur’an dan Tahlilan
3. Sabtu, 21 Juni 201407.00-selesai > Pasang Tenda dan Persiapan
4. Minggu, 22 Juni 201410.00 s/d 12.00 WIB > Pengajian di Makam Sasono Tunggal
        Dengan adanya kegiatan tersebut di atas, maka kami mengharap kehadiran Bpk/Ibu/Sdr/i pada:
        Hari        : Minggu
        Tanggal : 22 Juni 2014
        Pukul      : 10.00 s/d 12.00
        Acara     : Pengajian Ruwahan
        Tempat  : Halaman Makam Sasono Tunggal Dusun Sabrangwetan
         Merupakan suatu kehormatan dan kebahagian bagi kami apabila Bpk/ibu/Sdr/i dapat berkenan untuk menghadiri undangan kami. Atas kehadiran dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamua’alaikum Wr.Wb

                                                              Sabrangwetan, 12 Juni 2014
                                                                          Ketua Rw. 09


                                                                           Ir. Wijoyono


Kamis, 01 Mei 2014

IDEOLOGI SASTRA MELALUI MEDIA TV DAN BUKU

Melalui media elektronik: televisi
Upin Ipin
Hari/Tanggal   :  Selasa, 25 Mei 2010
Pukul               : 19.00 WIB
Stasiun TV      : TPI
·         Dapat dilihat atau cocok untuk anak usia 3-7 tahun (pra-operasional)
Unsur  intrinsik        
1.      Tema   : Datangnya dokter gigi ke sekolah Upin Ipin           
2.      Alur     : Alur maju
3.      Latar (setting)
Tempat            : Ruang kelas
Suasana           : Pagi hari menjelang siang
4.      Sudut pandang            : Orang ketiga
5.      Penokohan
Tokoh:
·         Upin                : baik hati dan tidak sombong
·         Ipin                  : baik hati
·          Ibu guru         : bijaksana
·         Dokter gigi      : baik
·         Mei-mei           : rajin, cerdas, dan pintar.
6.      Amanat
a.       Jangan malas menggosok gigi
b.      Jangan banyak makan makanan yang manis-manis agar gigi tetap sehat.
c.       Jangan takut dengan dokter gigi, seperti tokoh Mei-mei salah satu teman Upin dan Ipin yang tidak takut dengan dokter gigi dan selalu rajin ke dokter gigi, maka gigi Mei-mei pun bagus dan tidak pernah sakit gigi.
7.      Gaya bahasa: susah dimengerti untuk anak yang belum bisa membaca karena dalam cerita Upin&Ipin menggunakan bahasa melayu asli sehingga sulit dimengerti tanpa membaca tulisan di layar kaca.

Ideologi :

            “Nilai yang terkandung dalam cerita ini yaitu jangan mudah berburuk sangka atau takut terhadap orang yang belum dikenal, dan harus rajin pergi atau periksa ke dokter gigi agar gigi kita tetap sehat dan terawat”.

Mitos
Media buku cerita
Cerita Rakyat dari Papua
“Batu Keramat”
·         Dapat dibaca atau cocok untuk anak usia 7-11 tahun pada masa operasional konkrit
Unsur intrinsik:
1.      Tema   : asal usul batu keramat
2.      Alur     : alur maju
3.      Latar (setting):
Tempat            : lereng dan puncak Gunung Kamboi Rama
Suasana           : siang hari
4.      Sudut pandang                        : orang ketiga
5.      Penokohan                 
·      Isoray          : tidak mudah putus asa, selalu ingin tahu, dan tidak sombong
·      Irimiami      : baik hati, tidak mudah putus asa, dan selalu ingin tahu
·      Dewa Iriwonamai   : baik dan selalu mengabulkan permintaan
6.      Amanat          
·      Jangan mencoba melakukan sesuatu hal yang belum diketahui asal usulnya karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
7.      Gaya bahasa
Gaya bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah dimengerti untuk anak-anak karena tidak banyak menggunakan makna-makna kias atau  konotasi.
Ideologi
·      Nilai moral yang dapat dipetik dari cerita ini yaitu sebagai manusia harus selalu bersikap baik terhadap sesama manusia.
·      Kita harus tetap menjunjung tinggi adat dan kepercayaan di daerah kita.




Mengakarnya Praktek Korupsi


DAMPAK KORUPSI DAN MENGAKARNYA PRAKTEK KORUPSI dalam DESENTRALISASI
di INDONESIA
Oleh:
Sukma Yuliasri
KORUPSI dalam KEHIDUPAN
          Korupsi (bahasa latin: corruption darikata kerja corrumpere mempunya arti busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, dan menyogok). Dalam arti luas,  korupsi berarti penyalahgunaan jabatan resmi untuk kepentingan priibadi. Semua bentuk pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harfiahnya pemerintah oleh para pencuri, di mana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali. Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang ilegal di tempat lain.
          Indonesia di kenal sebagai negara dengan tingkat korupsi  yang paling buruk di muka bumi. Mewabahnya berbagai bentuk abuse of poer  tersebut juga di tandai dengan tidak diperolehnya pelayanan yang adil dari penyelenggara negara. Transparasi dalm pemakaian keuangan negara sering kali tidak bisa dipertanggungjawabkan di hadapan publik. Kesadaran kontrol masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi  dan nepotisme (KKN) juga belum terlalu tinggi, bahkan seringkali juga menghadapi represi dari rezim yang sedang berkuasa. Akses masyarakat terhadap informasi dan transportasi penyelenggaraan pemerintah juga banyak terhambat, yang pada akhirnya memberikan peluang praktek KKN. Penegakan hukum terhadap penjarah uang negara dan rakyat juga seringkali terabaikan dan cenderung tunduk pada kepentingan politik tertentu. (Walfarianto, 2005:11-12)

KORUPSI dan DESENTRALISASI
          Desentralisasi atau otonomi daerah merupakan perubahan paling mencolok setelah reformasi digulirkan. Desentralisasi di Indonesia menurut pengamat ekonomi merupakan kasus pelaksanaan desentralisasi terbesar di dunia, sehingga pelaksanaan desentralisasi di Indonesia menjadi kasus menarik bagi studi banyak ekonom dan pengamat politik dunia. Kompleksitas permasalahan muncul kepermukaan, yang paling mencolok adalah terkuangnya sebagian kasus-kasus korupsi para birokrat daerah dan anggota legeslatif daerah. Hal ini merupakan fakta bahwa praktek korupsi telah mengakar dalam kehidupan sosial politik ekonomi di Indonesia. Pemerintah daerah menjadi salah satu motor pendobrak pembangunan ekonomi. Namun, juga sering membuat makin parahnya high cost economy di Indonesia, karena munculnya pungutan-pungutan yang lahir melalui Perda (peraturan daerah) yang dibuat dalam rangka peningkatan PAD (pendapatan daerah) yang membuka ruang-ruang korupsi baru di daerah. Mereka tidak sadar, karena praktek itulah, investor menahan  diri untuk masuk ke daerahnya dan memilih daerah yang memiliki potensi biaya rendah dengan sedikit praktek korupsi. Akibat itu semua, kemiskinan meningkat karena lapangan pekerjaan menyempit dan pembangunan ekonomi di daerah terhambat.
          Terdapat beberapa bobot yang menentukan daya saing investasi daerah. Pertama, faktor kelembagaan. Kedua, faktor infrastruktur. Ketiga, faktor sosial politik. Keempat, faktor ekonomi daerah. Kelima, ketenagakerjaan. Hasil penelitian Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menjelaskan pada tahun 2002 faktor kelembagaan, dalam hal ini pemerintah daerah sebagai faktor penghambat terbesar pada investasi. Hal ini berarti birokrasi menjadi faktor penghambat utama bagi investasi yang menyebabkan munculnya high cost economy  yang berarti praktek korupsi melalui pungutan-pungutan liar dan dana pelican marak pada awal pelaksanaan desentralisasi atau otonomi daerah tersebut. Ini jelas menghambat tumbuhnya kesempatan kerja dan pengurangan kemiskinan karena terjadi korupsi di birokrasi daerah. Namun, pada tahun 2005 faktor penghambat utama itu berubah. Kondisi sosial politik dominan menjadi hambatan bagi tumbuhnya investasi daerah.

          Pada tahun 2005 banyak daerah melakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang membuat enggan para investor untuk menanamkan modalnya di daerah. Dalam situasi politik seperti ini, investor lokal memilih menanamkan modalnya pada ekspektasi politik dengan membuat pendanaan kampanye calon-calon kepala daerah tertentu, dengan harapan akan memperoleh kemenangan dan memperoleh proyek pembangunan di daerah sebagai imbalannya. Kondisi seperti ini tidak akan menstimulus pembangunan ekonomi, justru akan memperbesar pengeluaran pemerintah (government expenditure) karena para investor  hanya mengerjakan proyek-proyek pemerintah tanpa menciptakan output baru diluar pengeluaran pemerintah (biaya aparatur negara). Bahkan akan berdampak pada investasi diluar pengeluaran pemerintah, karena untuk meningkatkan PAD-nya mau tidak mau pemerintah daerah harus menaikan semaksimal mungkin pendapatan dari pajak dan retribusi melalui berbagai perda yang menciptakan peluang besar untuk melakukan praktek korupsi.
          Titik tolak pemerintah daerah untuk memperoleh PAD yang tinggi inilah yang menjadi penyebab munculnya  high cost economy yang melahirkan munculnya korupsi tersebut karena didukung oleh birokrasi. Seharusnya titik tolak pemerintah daerah adalah pembangunan ekonomi daerah dengan menarik investasi sebesar-besarnya serta membersihkan birokrasi dari praktek korupsi.

DAMPAK NEGATIF PRAKTEK KORUPSI
1.    DEMOKRASI
Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintah yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi di pemilihan umum dan di badan legislatif mengurangi akuntabilitas dan perwakilan di pembentukan kebijaksanaan; korupsi di sistem pengadilan menghentikan ketertiban umum; dan korupsi di pemerintah publik menghasilkan ketidakseimbangan  dalam pelayanan masyarakat. Secara umum, korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau
4
dinaikan jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan, korupsi mempersulit legitimasi pemerintah dan nilai demokrasi seperti kepercayaan dan toleransi.
2.    EKONOMI
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintah. Dalam sektor privat, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran illegal, ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan resiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Korupsi juga menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor public dengan mengalihkan investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintah dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah.

Para pakar ekonomi memberikan pendapat bahwa salah satu faktor keterbelakangan pembangunan ekonomi di Afrika dan Asia, terutama di Afrika adalah korupsi yang berupa penagihan sewa yang menyebabkan perpindahan penanaman modal (capital investment) ke luar negeri, bukannya diinvestasikan ke dalam negeri (maka ada ejekan yang sering benar bahwa ada dictator Afrika yang memiliki rekening bank di Swiss). Berbeda sekali dengan dictator Asia, seperti Soeharto yang sering mengambil satu potongan dari semuanya (meminta sogok), namun lebih memberikan kondisi untuk pembangunan,melalui investasi infrastruktur, ketertiban hukum, dan lain-lain. Dalam kasus Afrika, salah satu faktornya adalah ketidakstabilan politik, dan juga kenyataan bahwa pemerintah baru sering meyegel asset-aset pemerintah lama yang sering didapat dari korupsi. Ini memberi dorongan bagi para pejabat untuk menumpuk kekayaan mereka diluar negeri, di luar jangkauan dari ekspropriasi di masa depan.

MASA ANAK SEKOLAH DASAR 6-12 TAHUN (PERIODE INTELEKTUAL)


1.       MEMASUKI MASYARAKAT DI LUAR KELUARGA
Waktu bayi itu lahir, dia merupakan “subyek dengan dunianya sendiri” yang melingkupi DIRI sendiri saja.Sedikit demi sedikit ia akan mengenal dunia luar, mengenal obyek di luar dirinya dengan jalan mengarahkan diri keluar menuju kepada dunia obyektif yang riil.Mulanya sikap anak terhadap kenyataan faktual bercorak sangat subyektif.Dalam fase inilah anak menceburkan diri ke dalam masyarakat luas yaitu masyarakat di luar keluarga,Taman kanak-kanak,sekolah,dan kelompok-kelompok sosial.
Mengingat  perkembangan anak yang amat pesat pada usia sekolah,dan lingkungan keluarga sekarang tidak lagi mampu memberikan seluruh fasilitasnya untuk mengembangkan fungsi-fungsi anak terutama fungsi intelektual dalam mengejar kemajuan zaman  maka anak memerlukan satu lingkungan sosial yang baru berupa sekolahan untuk mengembangkan  potensinya.Dengan adanya peraturan sekolah ,otoritas guru, disiplin kerja,dan cara bergaul serta cara belajar maka akan memberikan segi-segi keindahan dan kesenangan belajar pada anak.Misalnya,anak bisa  belajar secara sistematis ,bisa bergaul akrab dengan temannya dan dapat mengadakan eksperimen kelompok.Semua pengalaman ini akan memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan kepribadian anak.Sampai pada usia kira-kira 3,5 tahun anak adalah keluarga seutuhnya ,setelah 3,5 tahun diganti dengan penghayatan yang lebih rasional dan akan semakin obyektif.Pada usia sekolah ini sikap hidup yang egoisentris diganti dengaan sikap yang “zakelijk”,obyektif,dan empiris  berdasarkan pengalaman. Dan kelak pada usia 13-14 tahun,sikap tersebut berkembang menjadi logis rasional.Emosionalitas anak menjadi berkurang,sedang unsure intelek dan akal akan semakin menonjol.Sehubungan dengan semua ini,masa sekolah rendah disebut pula periode intelektual.

2.       PENGAMATAN ANAK.BEBERAPA TEORI PENGAMATAN

Dalam perkembangan jiwani anak,pengamatan menduduki tempat yang sangat penting.
Beberapa teori mengenai fungsi pengamatan ini di paparkan oleh Meumann,Sten,dan Oswald Kroh.
1.       Teori Meumann: ia membedakan tiga fase perkembangan fungsi pengamatan,yaitu:
a.       Fase sintese fantastis yaitu semua pengamatan atau penghayatan  anak memberikan kesan total.Hanya beberapa bagian saja yang dapat di tangkap jelas oleh anak.Periode ini berlangsung pada usia 7-8  tahun.
b.      Fase analisa yaitu mempunyai ciri bahwa anak-anak sudah mulai memperhatikan macam-macam benda.Periode ini berlangsung pada usia 8-9 tahun.
c.       Fase sintese logis yaitu anak mulai memahami benda-benda dan peristiwa.periode ini berlangsung pada usia 12 tahun keatas.
2.       Teori Stern menampilkan  4 stadium dalam perkembangan fungsi pengamatan anak,yaitu:
a.       Stadium keadaan,usia 0-8 tahun. Anak mulai mendapatkan gambaran total yang samar-samar ,anak kini mengamati benda dan beberapa orang secara teliti.
b.      Stadium perbuatan,usia 8-9 tahun.anak menaruh minat besar terhadap pekerjaan dan perbuatan orang dewasa,serta tingkah laku binatang.
c.       Stadium hubungan,usia 9-10 tahun dan selanjutnya.anak mengamati hubungan dalam dimensi ruang dan waktu.
d.      Stadium perihal (sifat).A nak mulai menganalisa hasil-hasilpengamatannya.
3.       Teori Oswald Kroh,menyatakan adanya 4 periode dalam perkembangan fungsi pengamatan anak,yaitu:
a.       Perode sintese fantastis,7-8 tahun.Artinya segala hasil pengamatan merupakan kesan totalitas atau global,sedang sifatnya masih samar-samar.
b.      Perioderealisme naïf,8-10 tahun.Anak sudah bisa membedakan  bagian/onderdil,ttapi belum mampu menghubungkan satu sama lain dengan hubungan totalitas.
c.       Periode realism kritis,10-12 tahun.Pengamatannya sudah bersifat kritis dan realistis.
d.      Periode subyektif,12-14 tahun.Unsur emosi dan perasaan mulai muncul kembali,dan kuat sekali mempengaruhi penilaian anak terhadap pengamatannya.
Kesimpulan dari tiga pendapat tersebut yaitu:
1.       Dimulai dari pengamatan kompleks-totalitas,menuju pada bagian-bagian/onderdil.
2.       Berangkat dari sikap pasif menerima,menuju pada sikap pemahaman,aktif,mendekati,dan mencoba mengerti.
3.       Bertitik tolak dari AKU,menuju kepada obyek-obyek dunia sekitar.
4.       Dari dunia fantasi menuju ke dunia realitas.

3.       PIKIRAN ,INGATAN DAN FANTASI ANAK

Minat anak periode ini terutama tercurah pada segala sesuatu yang dinamis bergerak.Segala Sesutu yang aktif dan bergerak akan sangat menarik perhatian anak.Ingatan anak pada usia 8-12 tahun ini mencapai intensitas paling besar,dan paling kuat.daya hafal  dan daya memorisasi adalah paling kuat.Pada usia  8-9 tahun anak menyukai sekali cerita-cerita dongeng,hal ini dapat meningkatkan minat anak sehingga lambat laun unsure kritis mulai muncul.Namun unsure fantasi masih tetap memegang peranan penting.
 4. KEHIDUPAN PERASAAN ANAK,RASA TAKUT
Pada umumnya anak itu lebih emosional daripada orang dwesa. Pada usia sekolah dasar anak cepat merasa puas. Sifatnya optimis, dan kurang dirisaukan olel rasa penyesalan.Perasaan intelektual anak pada periode ini sangat besar. Teka-teki  silang,soal-soal matematika dan perhitungan yang pelik-pelik merupakan daya tarik besar  untuk dipecahkan oleh anak. Mengenai perasaan religius pada anak dapat dinyatakan bahwa gambaran-gambaran fantasi anak  mengenai sorga,neraka,dan Tuhan jadi semakin menipis,bersamaan dengan menghilangnya cerita dongeng-dongeng fantasi.Jadi pandangan anak betul-betul DIESSEETIG, yaitu mengarah pada masa kehidupan sekarang.Mengenai perasaan takut pada anak dapat dinyatakan sebagai berikut:perasaan takut  dan cemas itu adalah unsur utama  dari kehidupan perasaan yang latent,dan merupakan naluri yang memperingatkan manusia akan adanya bahaya, agar siap sedia melindungi dan mempertahankan diri dari ancaman bahaya.Rasa takut ini dan cemas ini bukan gejala yang abnormal pada anak. Rasa takut ini hanya di sebabkan oleh:
1.       Kurangnya pengetahuan dan pengertian anak
2.       Kurang adanya kepercayaan diri; juga oleh
3.       Kesadaran diri anak, bahwa dia masih lemah dan bodoh,
4.       Lagi pula fantasi anak masih sering memutar balikkan dan membesar-basarkan  realitas.
Untuk menghilangkan rasa takut pada anak,orang tua tidak boleh bersikap keras tetapi orang tua harus bisa memberikan penjelasan yang terang gamblang terhadap anak mengenai setiap benda atau peristiwa,agar anak bisa mendapatkan wawasan yang benar  dan mendalam.
Untuk memberikan rasa tenang, tanpa ketegangan dan ketakutan, dapat digunakan cara-cara sebagai berikut:
1.       Memberikan kebebasan terpimpin pada saat bermain
2.       Makan malam tidak terlalu kekenyangan
3.       Menyibukkan anak dengan permainan yang tenang
4.       Menyelesaikan pekerjaan tangan yang ringan sebelum tidur,dan
5.       Mendengarkan cerita-cerita kepahlawanan penuh keberanian, kejujuran, dan keindahan.    
                                      
5.       KEHIDUPAN VOLUTIF (KONATIF, KEMAUAN)
Fungsi kemauan anak pada masa ini belum berkembang dengan penuh.Artinya: anak belum bisa mengatur diri sendiri,belum ada prroses regulasi diri. Dia lebih suka tunduk pada kewivawaan yang tegas dari orang tua dan pendidik.Pada anak usia 10-11 tahun,biasanya timbul kesukaan pada satu atau dua mata pelajaran , misalnya matematika/berhitung dan ilmu hayat.
Yang penting untuk diperhatikan pada usia sekolah rendah ini adalah:daya kemauan anak belum kuat dan belum berkembang penuh.Anak akan mudah dipengaruhi oleh ajakan-ajakan yang bersifat positif maupun negative.
Dalam keadaan normal,pada usia 12 tahun anak Sekolah Dasar  tersebut merupakan individu yang tenang dan seimbang.Oleh karena itu anak disebut sebagai ENFANT FAIT, yaitu anak yang komplit,lengkap, anak yang sudah biasa.Ciri-ciri enfant fait ialah:
1.       Rohani dan jasmani anak dalam kondisi baik
2.       Saat ketenangan dan pengendapan perasaan-perasaan
3.       Minat yang besar dan segar terhadap macam-macam peristiwa
4.       Ingatan yang sangat kuat
5.       Dorongan ingin tahu yang besar
6.       Semangat belajar yang tinggi

LINDWORSKY menamakan usaha menumbuhkan motif-motif tersebut sebagai:kultivasi motif.

RESEP KUE NASTAR


Minggu, 01 September 2013

DARI KEJAUHAN

Ada banyak mata, ada banyak hati, ada banyak gurauan, ada banyak kejadian, ada banyak hal yang kulalui setiap hari,
tapi satu hal yang menyenangkan apakah itu???iya benar memandang dari kejauhan. Memandang hal yang menurut mu baik jika kamu dapat kan.
Begitu besar tapi begitu kecil
Itu dulu,,, sekarang aku pikir semua berbeda
Jauh,, jauh,, bahkan sangat jauh tak lagi sedekat jari manis dan kelingking.
Walaupun begitu??? walaupun ada kelingking yang lain pasti akan ada jari manis yang lain yang bilang halo,,,
Halo kelingking sudah kah hati mu terbuka untuk jari manis yang lain???
Memang butuh waktu ketika seseorang harus menerima dan memutuskan,
Hari ini aku melihat mu, dari kejauhan
Kamu tau apa yang aku rasakan???
Tersenyum kecil dan mencoba mengingatkan kalo jari manis yang ini sudah tidak berhak tinggal lama-lama di dalem sini.
Kini aku sudah terbiasa, terbiasa tanpa kamu walopun ada org lain hadir tapi kenangan akan kamu tetap akan menjadi bagian terindah cerita yang mungkin akan menjadi sejarah perjalanan hidup ku, pesen ku hilangkan kebiasaan buruk mu, tanpa aku kamu bisa menjalani hidup sehat , tidak hanya sehat jasmani semoga rohani nya juga,,, hahahahaha,,, 

KITA!!!!!!

gag lama memang tapi berkesan
bukan orang baik tp aku melihat mu dr sisi yg berbeda
kau menganggap diri mu kotor tp aku tak mlht itu
km bilang km gag pantas tp aku blng km pantas
ada banyak hal positif yg menutupi sisi negatif mu

udahh ituuu ajaaa,,,
ini dulu cuma blm ke share aja,,,
sekarang????? i don't know...